Moms & Dads pasti sering dengar istilah simple past tense, kan?
Ini adalah salah satu tenses dasar dalam bahasa Inggris yang wajib banget dikuasai.
Artikel ini akan bahas secara lengkap mulai dari pengertian, rumus simple past tense, sampai berbagai contoh simple past tense yang digunakan sehari-hari.
Simak selengkapnya!
Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense adalah salah satu jenis tenses dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menceritakan kejadian atau tindakan yang sudah terjadi di masa lalu.
Biasanya, bentuk ini dibuat dengan menambahkan akhiran -ed atau -d pada kata kerja dasar (verb).
Misalnya, “play” menjadi “played” atau “dance” menjadi “danced”.
Tapi, nggak semua kata kerja mengikuti pola itu.
Ada juga kata kerja tak beraturan (irregular verbs) yang bentuk past-nya berbeda sama sekali, seperti “go” jadi “went” atau “eat” jadi “ate”.
Kapan Menggunakan Simple Past Tense?
1. Membicarakan Tindakan yang Sudah Terjadi
Simple past tense digunakan ketika ingin menceritakan suatu tindakan atau kejadian yang sudah terjadi.
Artinya, kegiatan itu punya waktu yang jelas kapan terjadinya dan sekarang sudah berakhir.
Misalnya, saat bilang seseorang makan siang kemarin, berarti tindakan “makan” itu sudah selesai di masa lalu dan tidak berlanjut sampai sekarang.
Hal inilah yang membedakan simple past tense dengan past continuous tense.
Kalau past continuous digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang berlangsung dalam periode waktu tertentu di masa lalu, maka simple past lebih menekankan pada tindakan yang sudah selesai dengan jelas.
Contoh simple past tense:
- She cleaned her room yesterday. (Dia membersihkan kamarnya kemarin.)
- We watched a movie last night. (Kami menonton film tadi malam.)
2. Berbicara tentang Keadaan Masa Lalu
Selain digunakan untuk menggambarkan tindakan yang sudah selesai, simple past tense juga bisa dipakai untuk menyatakan keadaan atau situasi yang terjadi di masa lalu.
Biasanya bentuk ini menggunakan kata kerja “to be” (was/were), yang diikuti oleh kata sifat (adjective), kata benda (noun), atau frasa preposisi (prepositional phrase).
Penggunaan ini sering muncul saat kita ingin menceritakan perasaan, kondisi, atau keadaan seseorang di masa lalu.
Misalnya bagaimana seseorang merasa bahagia, bangga, atau bahkan kecewa terhadap sesuatu yang sudah terjadi.
Contoh simple past tense:
- My bag was on the chair yesterday. (Tas ku ada di atas kursi kemarin.)
- He was tired after the football practice. (Dia lelah setelah latihan sepak bola.)
- They were students at the same university. (Mereka dulu mahasiswa di universitas yang sama.)
Baca Juga: Apa Itu Simple Present Tense, Rumus, dan Contoh Kalimatnya!
3. Dengan Adverb untuk Waktu Lampau
Dalam bahasa Inggris, simple past tense sering digunakan bersama keterangan waktu (adverbs of time) yang menjelaskan kapan suatu tindakan terjadi di masa lalu.
Keterangan waktu ini membantu kita memberikan konteks yang lebih jelas.
Misalnya, apakah kejadian itu terjadi kemarin, minggu lalu, atau beberapa tahun yang lalu.
Beberapa adverb atau frasa waktu yang umum digunakan dalam simple past tense antara lain:
- Yesterday (Kemarin)
- Last week / last month / last year (Minggu lalu / bulan lalu / tahun lalu)
- Two days ago / a week ago (Dua hari yang lalu / seminggu yang lalu)
- In 2021 (pada tahun 2021)
- On Monday (pada hari Senin)
- In August (di bulan Agustus)
Keterangan waktu seperti ini penting supaya pendengar atau pembaca tahu kapan tepatnya tindakan itu terjadi, dan ini juga yang membuat simple past tense berbeda dari tenses lain.
Contoh simple past tense:
- I visited my grandparents last weekend. (Aku mengunjungi kakek dan nenekku akhir pekan lalu.)
- They finished their homework two hours ago. (Mereka menyelesaikan PR dua jam yang lalu.)
- My family moved to Jakarta in 2019. (Keluargaku pindah ke Jakarta pada tahun 2019.)
3 Bentuk Simple Past Tense
1. Regular Verb
Dalam bahasa Inggris, sebagian besar kata kerja memiliki pola perubahan yang teratur saat digunakan dalam berbagai bentuk tenses.
Kata kerja seperti ini disebut regular verbs.
Ciri utamanya adalah bentuk simple past tense dibentuk dengan menambahkan akhiran “-ed” pada bentuk kata kerja dasar (base form).
Contohnya:
- Play → Played
- Clean → Cleaned
Tapi, kalau kata kerja dasarnya berakhir dengan huruf “e”, maka cukup tambahkan “-d” tanpa perlu menambah “-ed”.
Contohnya:
- Move → Moved
- Live → Lived
Nah, ada juga aturan khusus yang sering bikin bingung, yaitu aturan penggandaan huruf konsonan sebelum menambahkan “-ed”.
Kalau sebuah kata kerja berakhir dengan satu huruf konsonan yang didahului satu huruf vokal (vowel), maka huruf konsonan terakhir digandakan dulu baru ditambah “-ed”.
Contohnya:
- Stop → Stopped
- Admit → Admitted
Berikut 10 contoh regular verbs dan artinya:
| Verb 1 | Verb 2 | Arti |
| Help | Helped | Membantu |
| Talk | Talked | Berbicara |
| Start | Started | Memulai |
| Plan | Planned | Merencanakan |
| Visit | Visited | Mengunjungi |
| Want | Wanted | Menginginkan |
| Agree | Agreed | Menyetujui |
| Change | Changed | Mengubah |
| Arrive | Arrived | Tiba |
| Decide | Decided | Memutuskan |
Baca Juga: Past Continuous Tense: 10 Penggunaan, Rumus & Contoh Kalimat
2. Irregular Verb
Berbeda dengan regular verbs, irregular verbs adalah kata kerja yang tidak mengikuti pola penambahan akhiran “-ed” atau “-d” untuk membentuk bentuk lampau.
Ada 3 jenis irregular verbs, jadi perubahan bentuk katanya bervariasi dan harus dihafalkan satu per satu.
Berikut 10 contoh irregular verbs dan artinya:
| Verb 1 | Verb 2 | Arti |
| Buy | Bought | Membeli |
| Do | Did | Melakukan |
| Find | Found | Menemukan |
| Leave | Left | Meninggalkan |
| Make | Made | Membuat |
| Go | Went | Pergi |
| Take | Took | Mengambil |
| Write | Wrote | Menulis |
| See | Saw | Melihat |
| Break | Broke | Merusak |
3. To Be
Khusus untuk “to be”, bentuk lampaunya unik karena menyesuaikan dengan jumlah subjek:
| Subjek | Verb |
| I | Was |
| He / She/ It | Was |
| You | Were |
| We | Were |
| They | Were |
Selain itu, perlu diingat untuk kata kerja irregular lainnya, bentuk simple past tense tidak perlu berubah mengikuti subjek.
Jadi sama aja baik untuk I, you, she, he, we, atau they.
Contohnya:
- I went to school yesterday.
- They went to school yesterday.
Dua-duanya benar, bentuk “went” tidak berubah meskipun subjeknya berbeda.
Baca Juga: Panduan Simple Present Continuous Tense Lengkap dengan Contoh
Rumus Simple Past Tense
Belajar struktur simple past tense sebenarnya nggak serumit yang dibayangkan, kok.
Kuncinya adalah memahami bagaimana bentuk kalimat ini digunakan dalam berbagai pola.
1. Nominal Simple Past tense
| Bentuk Kalimat | Rumus | Contoh |
| Positif (+) | Subject + To be (Was/Were) + Complement | She was happy yesterday. (Dia senang kemarin.) |
| Negatif (-) | Subject + To be (Was/Were) + not + Complement | She was not happy yesterday. (Dia tidak senang kemarin.) |
| Interogatif (?) | To be (Was/Were) + Subject + Complement? | Was she happy yesterday? (Apakah dia senang kemarin?) |
Perlu diingat!
Dalam bentuk negatif simple past tense, “was not” dan “were not” bisa disingkat, yaitu jadi “wasn’t” dan “weren’t”.
Bentuk pendek ini jauh lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari karena terdengar lebih alami dan ringkas.
Bentuk panjangnya juga tetap benar dan kadang dipakai untuk situasi formal atau ketika ingin memberikan penekanan.
2. Verbal Simple Past tense
| Bentuk Kalimat | Rumus | Contoh |
| Positif (+) | Subject + Verb 2 + Complement | They visited the museum last Sunday. (Mereka mengunjungi museum minggu lalu.) |
| Negatif (-) | Subject + Didn’t + Verb 1 | They didn’t visit the museum last Sunday. (Mereka tidak mengunjungi museum minggu lalu.) |
| Interogatif (?) | Did + Subject + Verb 1? | Did they visit the museum last Sunday? (Apakah mereka mengunjungi museum minggu lalu?) |
Perlu diingat!
Kata kerja bantu “did” digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan terjadi di masa lampau.
Karena fungsi “did” sudah menandakan bentuk lampau, maka kata kerja utama yang mengikutinya harus tetap dalam bentuk dasar (verb 1), bukan verb 2.
Baca Juga: Simple Future Tense: Arti, 5 Penggunaan, Rumus, & Contohnya
Belajar grammar, termasuk simple past tense memang terasa ribet di awal.
Kalau ingin belajar grammar dengan cara yang seru, interaktif, dan nggak bikin bosan, kamu bisa banget coba Sparks English!
Di Sparks English, kamu bakal belajar langsung bareng native speaker dengan metode yang bikin kamu ngerti konsep grammar tanpa harus ngafal aturan rumit.
Belajarnya juga fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan dan level kamu.
Harga terjangkau mulai Rp70 ribuan per kelas!
Jangan tunggu nanti, ayo daftar free trial class sekarang!
Coba sendiri dan lihat keseruannya!



