Mengajarkan bahasa Inggris pada anak akan lebih baik jika dimulai sejak dini.
Ketika si kecil bisa bahasa Inggris sejak dini, ini akan mendorong mereka menjadi pribadi yang lebih unggul.
Apalagi sekolah sekarang juga sudah banyak menerapkan kurikulum berbasis internasional dengan bahasa pengantar adalah bahasa Inggris.
Tapi, gimana cara mengajar anak bahasa Inggris di usia dini?
Moms & Dads akan temukan jawabannya di bawah ini!
Usia Berapa Sebaiknya Anak mulai Dikenalkan Bahasa Inggris?
Untuk mengajarkan anak bahasa Inggris, Moms & Dads tidak perlu menunggu sampai si kecil lancar berbicara.
Nyatanya, banyak ahli menyarankan anak-anak belajar bahasa asing sebelum mereka berusia 10 tahun.
Anak sudah boleh belajar bahasa Inggris dari rentang usia 3 tahun.
Usia ini dianggap momen paling tepat untuk anak mulai belajar bahasa asing melalui berbagai aktivitas sehari-hari.
Sebab, usia 1-3 tahun menjadi golden age otak anak sehingga bekerja paling optimal dalam menyerap informasi baru.
Mengapa Harus Mulai Mengajari Anak Bahasa Inggris Sejak Dini?
Mengajari anak bahasa Inggris sejak dini adalah hal yang penting, lho Moms & Dads.
Kemampuan bahasa Inggris akan membantu dalam membentuk perkembangan kognitif, di mana studi menyebutkan otak anak kecil lebih fleksibel sehingga lebih mudah menyerap bahasa dan kosakata baru secara alami.
Selain itu, belajar bahasa Inggris sejak dini juga melatih keterampilan sosial.
Anak-anak akan lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai latar belakang.
Keterampilan ini bisa membantu anak-anak membangun koneksi sosial, memahami berbagai budaya, serta menumbuhkan empati, berpikir kritis, dan kreatif.
Baca Juga: Berapa Lama Agar Anak Lancar Bahasa Inggris?
Tips Mengajarkan Anak Bahasa Inggris
Nah, untuk Moms & Dads yang ingin mulai mengajarkan bahasa Inggris kepada si kecil, coba yuk simak tips berikut ini:
1. Mulai Dari Kosakata Sederhana
Cara mengajarkan bahasa Inggris pada anak usia dini adalah dengan memulai dari kosakata sederhana yang sering digunakan sehari-hari, misalnya “no”, “yes”, “go”, “milk”, “play”, dan “open”.
Kata-kata ini bisa mulai dikenalkan kepada si kecil agar mereka terbiasa mendengar kata dalam bahasa Inggris dan memudahkannya menyerap kosakata baru.
2. Coba Praktikkan dalam Kegiatan Sehari-hari
Setelah mengenalkan beberapa kosakata sederhana, Moms & Dads juga harus mempraktikannya secara langsung dalam kegiatan sehari-hari.
Moms bisa menyebutkan kosakata dalam bahasa Indonesia lebih dulu kemudian sebutkan dalam bahasa Inggris.
Misalnya, saat Moms memberikan susu kepada mereka, lalu sebutkan katanya, “milk” untuk susu.
Dengan begini, anak akan membantu mereka menyerap kosakata dan secara bertahap meningkatkan kemampuan komunikasinya.
3. Belajar dengan Cara Bermain
Usia anak-anak adalah usia mereka bermain, nah Moms & Dads juga bisa mengajari mereka bahasa Inggris dengan cara bermain.
Ada banyak sekali permainan yang bisa mengasah kemampuan anak dalam berbahasa Inggris.
Moms bisa menggunakan flashcard yang menunjukkan kata benda, angka, warna, dan hewan dalam bahasa Inggris untuk mengenalkan berbagai kosakata dan objek kepada si kecil.
Cobalah buat rutinitas belajar bahasa Inggris dengan flashcard kurang lebih 10 menit di pagi atau di malam hari sebelum tidur.
Selain flashcard Moms & Dads juga bisa menggunakan buku cerita bergambar.
Cara ini bisa meningkatkan daya imajinasi mereka dan membantu anak meningkatkan kemampuan membaca dan memahami konteks dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: 5 Kegiatan Seru Belajar Bahasa Inggris di Rumah Bareng Anak
4. Berikan Pujian/ Reward Dalam Progress Belajar
Di dalam proses belajar, Moms & Dads harus secara rutin memberikan pujian atas segala progres si kecil.
Pujian atau reward yang diberikan akan membuat si kecil merasa diapresiasi sehingga mereka merasa semangat dan terus ingin belajar.
5. Jadwalkan Secara Rutin
Cara mengajarkan anak bahasa Inggris yang tidak boleh diabaikan adalah menjadwalkan rutin.
Tidak perlu waktu yang lama, karena sebentar saja tapi sering dan rutin terbukti efektif membantu si kecil semakin lancar berbahasa Inggris.
Disarankan, lakukan aktivitas belajar bahasa Inggris diwaktu yang sama.
Dengan pengulangan ini anak jadi mudah mengingat bahasa Inggris yang sedang dipelajari.
Moms & Dads juga bisa meningkatkan frekuensi belajar bahasa Inggris pada si kecil seiring dengan pertambahan usia dan daya konsentrasi yang semakin baik.
6. Biasakan Berdialog dalam Bahasa Inggris
Moms & Dads perlu tahu nih, anak yang sudah menginjak 3 tahun sudah mampu mengikuti arahan dan perintah sederhana, termasuk sudah bisa berdialog dengan kalimat sederhana.
Cobalah manfaatkan hal ini untuk mengenalkan si kecil bahasa Inggris dengan berdialog secara natural.
Misalnya, ketika memakaikan baju, Moms bisa berdialog dengan “Let’s put on your shirt” sambil menunjukkan baju, ini akan membantu si kecil untuk mengerti konteks apa yang sedang digunakan dalam bahasa Inggris tersebut.
7. Daftarkan Anak ke Kursus Bahasa Inggris Anak
Cara mengajarkan anak bahasa Inggris yang patut dicoba adalah mendaftarkan mereka ke kursus bahasa Inggris anak-anak.
Sekarang ini sudah banyak kursus yang menyediakan kelas khusus untuk anak usia dini mulai dari 3 tahun dengan pengajar native teacher dan kurikulum internasional, salah satunya Sparks English.
Sparks English adalah kursus bahasa Inggris khusus anak-anak yang menggunakan metode menyesuaikan usia perkembangan anak.
Didukung oleh tenaga pengajar profesional termasuk native teacher, Sparks English menjadi lembaga kursus bahasa Inggris yang ideal untuk mengembangkan bahasa asing anak sejak dini.
Biaya kursusnya juga terjangkau, mulai dari Rp70 ribuan per kelas.
Moms & Dads juga bisa mengikuti program kelas gratis lebih dulu, lho.
