Modal Verb: 9 Jenis, Penggunaannya, Rumus, dan Contoh

Saat belajar bahasa Inggris, kita juga perlu memahami modal verb.

Ini penting karena modal verbs adalah kata kerja bantu yang sering digunakan.

Tanpa menguasainya, kita akan kesulitan menyusun kalimat yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian, jenis, kapan digunakan, hingga rumusnya.

 

 

Apa itu Modal Verb?

Mengutip dari San José State University Writing Center, modal verb adalah kata kerja bantu (auxiliary verb) yang memberikan makna tambahan pada kata kerja utama, seperti kemampuan, kemungkinan, izin, kewajiban, atau kepastian suatu tindakan.

Tidak seperti kata kerja utama, modal verb tidak berubah bentuk meskipun subjeknya berbeda.

Contoh:

• She can swim.
• They must finish the project today.

 

Jadi, bisa dibilang modal verbs adalah kata bantu khusus yang berfungsi memperjelas maksud dari sebuah kalimat.

 

Jenis Modal Verb

Modal verbs dapat dibagi berdasarkan makna dan fungsi utamanya sebagai berikut:

 

Modal Verb	Fungsi	Contoh
Can	Menyatakan kemampuan atau kemungkinan	I can play the piano.
Could	Menyatakan kemampuan di masa lalu atau kemungkinan yang lebih kecil.	She could sing when she was young.
May	Untuk meminta izin atau menyatakan kemungkinan.	You may enter the room.
Might	Menyatakan kemungkinan yang lebih kecil dibanding may.	It might rain tomorrow.
Must	Menyatakan kewajiban atau kepastian.	You must wear a helmet.
Shall	Biasanya dipakai di konteks formal atau hukum.	You shall not pass.
Should	Untuk memberi saran atau rekomendasi.	You should eat more vegetables.
Will	Untuk menyatakan masa depan atau kepastian.	I will call you tomorrow.
Would	Menyatakan kebiasaan di masa lalu atau situasi hipotesis.	When we were kids, we would play outside every day.

 

Baca Juga: Apa Itu Verb dalam Bahasa Inggris? Berikut Jenis dan Contohnya

 

Kapan Modal Verb Digunakan?

Modal verbs dipakai untuk menyatakan kemungkinan, izin, keharusan, kemampuan, kewajiban, dan probabilitas (tingkat kemungkinan sesuatu terjadi).

Beberapa modal verbs bisa punya lebih dari satu fungsi.

 

1. Possibility (Kemungkinan)

Modal verbs bisa menunjukkan seberapa besar kemungkinan sesuatu terjadi.

Contoh:

• Might: There might be snow in December (Mungkin ada salju di bulan Desember) (kemungkinan lemah).
• May: It may be rainy next week (Mungkin akan hujan minggu depan) (sedikit lebih kuat dari “might”).
• Could: He could be the winner (Dia bisa saja jadi pemenang) (sama dengan “might”).
• Should: There should be cake at the party (Harusnya ada kue di pesta) (kemungkinan kuat).

 

2. Permission (Izin)

Dipakai untuk menunjukkan atau meminta izin.

Contoh:

• Can: Yes, you can use my pencil. (Ya, kamu boleh pakai pensilku.)
• May: He may take a place on the Council (Dia boleh bergabung di dewan.)
• Could: I was told I could have lunch at 1pm (Aku diberi izin makan siang jam 1.)

 

Untuk meminta izin:

• Can: Can we get a map? (Boleh kami dapat peta?)
• May: May I sit here? (Bolehkah saya duduk di sini?) (lebih formal daripada “can”).
• Could: Could I ask you a question? (Bolehkah saya bertanya?) (lebih sopan).
• Might: Might I trouble you for a glass of water? (Bolehkah saya minta segelas air?) (sangat sopan).

 

3. Necessity (Keperluan/Keperluan Penting)

Dipakai untuk menunjukkan sesuatu yang penting dilakukan.

Contoh:

• Must: I must complete my assignment by June (Aku harus menyelesaikan tugas sebelum Juni.)
• Should: I should go to bed early (Aku sebaiknya tidur lebih awal) (lebih ringan daripada “must”).
• Need to: We need to pick up the children soon (Kita perlu menjemput anak-anak segera.)

 

4. Ability (Kemampuan)

Menunjukkan kemampuan seseorang.

Contoh:

• Can: I can play the piano (Aku bisa main piano) (kemampuan sekarang).
• Could: I could play the piano when I was a child (Aku dulu bisa main piano waktu kecil.)
• May/Might + be able to: He may be able to come too (Dia mungkin bisa ikut datang.)

 

5. Obligation (Kewajiban)

Mirip dengan necessity, tapi biasanya lebih pada aturan atau tuntutan dari luar.

Contoh:

• Must: You must be home by midnight (Kamu harus pulang sebelum tengah malam) (aturan dari orang tua).
• Should: He should say sorry to his sister (Dia sebaiknya minta maaf pada adiknya) (tuntutan sosial).
• Ought to: They ought to take the issue seriously (Mereka seharusnya menanggapi masalah ini dengan serius.)
• Need to: I need to make sure my cat is okay (Aku harus memastikan kucingku baik-baik saja.)

 

6. Probability (Probabilitas)

Menunjukkan seberapa besar kemungkinan sesuatu benar-benar terjadi.

Contoh:

• Must: He must be at home by now (Dia pasti sudah di rumah sekarang) (kemungkinan sangat kuat).
• Should: I should have the report finished by Friday (Laporannya harus selesai Jumat) (kemungkinan sedang).
• Might: They might be at the party (Mereka mungkin ada di pesta) (tidak pasti).
• Could: It could rain at the weekend (Bisa saja hujan akhir pekan) (hipotesis).
• May: He may bring a friend (Dia mungkin membawa teman.)

 

7. Emphasis (Penekanan)

Kadang modal verbs dipakai untuk menekankan maksud.

Contoh:

• I can get through this! (Aku pasti bisa melewati ini!) (menunjukkan tekad).
• You might get a treat from me if you do your best (Kamu mungkin dapat hadiah kalau berusaha) (bisa juga dipakai secara sarkastis).

 

8. Future Tense (Masa Depan)

Modal will paling sering dipakai untuk menunjukkan masa depan.

Contoh:

• I will go to work on Monday (Aku akan bekerja hari Senin.)
• They will reach Kyoto in two days (Mereka akan sampai Kyoto dalam dua hari.)

 

Rumus Modal Verb

Modal verb memiliki pola struktur kalimat yang sederhana karena hanya diikuti kata kerja dasar tanpa “to”. Rumus dasar penggunaan modal verbs dalam kalimat positif, negatif, dan tanya adalah:

 

Jenis Kalimat	Rumus Modal Verbs	Contoh Kalimat
Positif	Subject + Modal Verb + Verb Dasar	She can swim.
Negatif	Subject + Modal Verb + not + Verb Dasar	He should not smoke.
Interrogative	Modal Verb + Subject + Verb Dasar?	Can you help me?

 

Modal verbs tidak berubah bentuk sesuai dengan waktu, sehingga tense dan keterangan waktu yang menyertainya memberi konteks waktu dalam kalimat tersebut.

 

Baca Juga: Apa Perbedaan Will dan Going To dan Bagaimana Contohnya?

 

Itulah pembahasan mengenai modal verbs, semoga artikel ini membantu Moms & Dads mengedukasi si kecil belajar bahasa Inggris.

Jika Moms & Dads sedang mencari tempat les bahasa Inggris untuk anak kecil, Sparks English bisa jadi pilihan terbaik.

Di Sparks English, si kecil akan belajar bahasa Inggris sesuai dengan tumbuh kembangnya didampingi langsung oleh guru profesional dan guru native speaker yang akan mendukung pembelajaran lebih efektif.

Ayo daftar free trial class sekarang!