Apa Total Physical Response? Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

23 July 2025
Metode Total Physical Response

Siapa bilang belajar bahasa Inggris itu selalu menghafal teks buku?

Ternyata ada lho metode belajar yang asik dan cocok sekali untuk si kecil.

Total Physical Response adalah salah satunya.

Yuk simak penjelasan tentang metode satu ini di bawah!

 

 

Apa Itu Total Physical Response?

Total Physical Response adalah metode pembelajaran bahasa Inggris yang menekankan pada koordinasi bahasa dan gerakan fisik.

Pendekatan ini diperkenalkan oleh psikolog Amerika James Asher pada tahun 1970-an.

Di dalam metode TPR, siswa akan merespons secara fisik perintah bahasa yang diberikan oleh pengajar.

Misalnya, guru berkata “stand up“, maka siswa harus merespons dengan berdiri.

Nah, proses ini melibatkan tubuh, menciptakan hubungan antara bahasa lisan dan tindakan yang sesuai.

Banyak yang menganggap dengan mendengarkan bahasa dan mengubahnya menjadi tindakan, maka kemampuan berbicara akan muncul dengan sendirinya.

Aktivitas motorik ini juga mendorong pembelajaran pada otak kanan dan menyimpannya dalam jangka panjang.

Metode Total Physical Response dinilai sangat efektif untuk mengajarkan bahasa Inggris berbasis imperatif, yang melibatkan gerak pada pemula atau anak-anak.

 

Prinsip Metode TPR

Metode TPR memiliki beberapa prinsip penting seperti berikut ini:

 

Prinsip Penjelasan
Pemahaman sebelum produksi Siswa memahami bahasa terlebih dahulu dengan merespons perintah secara fisik tanpa harus langsung berbicara. Ini membantu mengurangi kecemasan.
Pengulangan Dengan terus-menerus melakukan tindakan sebagai respons terhadap perintah, peserta didik memperkuat ingatan serta pemahaman mereka terhadap kosakata dan struktur tata bahasa.
Suasana belajar yang tenang TPR menciptakan suasana belajar yang tidak menekan siswa untuk langsung bicara, sehingga mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri.
Keterlibatan aktif guru & persiapan matang Guru perlu mencontohkan setiap gerakan, mendorong siswa yang pemalu, dan mempersiapkan kelas dengan baik agar instruksi jelas dan efektif.

 

Kelebihan & Kekurangan Metode TPR

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan TPR yang perlu kita pahami sehingga bisa dengan tepat menentukan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya secara efektif.

 

Kelebihan Kekurangan
  • Melibatkan banyak indera
  • Meningkatkan keterlibatan siswa
  • Fleksibel
  • Meniru cara anak belajar bahasa pertamanya
  • Pembelajaran yang menyenangkan
  • Terbatas untuk bahasa dengan tata bahasa kompleks
  • Peralihan ke produksi bahasa bisa terhambat
  • Kurang menantang untuk siswa tingkat lanjut
  • Kurang mengembangkan keterampilan menulis

 

Kelebihan:

  1. Melibatkan banyak indera: TPR menggabungkan gerakan fisik dengan pembelajaran bahasa, yang membantu meningkatkan daya ingat, sehingga siswa lebih mudah mengingat kosakata dan struktur tata bahasa.
  2. Meningkatkan keterlibatan siswa: Siswa secara fisik terlibat dalam pembelajaran, membuat mereka tetap aktif dan termotivasi sepanjang pelajaran.
  3. Fleksibel: TPR dapat dengan mudah disesuaikan untuk berbagai konteks dan situasi pembelajaran bahasa.
  4. Meniru cara anak belajar bahasa pertamanya: TPR menciptakan suasana pembelajaran yang alami, membantu siswa mengembangkan keterampilan bahasa secara organik melalui penggunaan bahasa dalam konteks komunikasi.
  5. Pembelajaran yang menyenangkan: Karena sifatnya yang interaktif, kegiatan TPR sering dianggap sebagai permainan oleh siswa, sehingga menciptakan suasana kelas yang positif.

 

Kekurangan:

  1. Terbatas untuk bahasa dengan tata bahasa kompleks: Untuk bahasa dengan struktur yang rumit atau konsep abstrak, TPR mungkin tidak mencakup semua aspek pembelajaran bahasa secara memadai.
  2. Peralihan ke produksi bahasa bisa terhambat: Beberapa siswa mungkin enggan berpindah dari hanya memahami bahasa ke memproduksinya secara aktif, sehingga perkembangan kemampuan berbicara bisa tertunda.
  3. Kurang menantang untuk siswa tingkat lanjut: Kegiatan TPR cenderung sederhana dan berfokus pada perintah serta tindakan dasar, sehingga mungkin kurang menantang bagi siswa yang sudah berada di tingkat lanjut.
  4. Kurang mengembangkan keterampilan menulis: Pendekatan ini mungkin tidak terlalu efektif dalam mengembangkan kemampuan menulis siswa. Beberapa kritikus bahkan menyatakan bahwa siswa bisa terlalu terbiasa “bermain”, dan hasilnya buruk ketika dihadapkan dengan bentuk evaluasi yang lebih serius.

 

Baca Juga: 7 Cara Mengajarkan Anak Bahasa Inggris yang Menyenangkan

 

Kapan Menggunakan Metode Ini?

Metode TPR dapat diterapkan dalam beberapa kesempatan berikut ini:

 

1. Mengajarkan Kata Kerja (Verb)

TPR bisa cocok untuk mengajarkan kata kerja tertentu dengan menggunakan lagu-lagu yang punya banyak kata kerja yang melibatkan gerakan.

 

2. Mengajarkan kata benda (Nouns)

Teknik ini sangat efektif untuk kata benda yang memiliki tindakan yang jelas, seperti headache (sakit kepala).

Kata lain yang mudah dipasangkan dengan gerakan bisa termasuk toothache (sakit gigi), football, dan swimming.

Kata benda ini dapat diajarkan dengan cara yang sama seperti saat mengajarkan kata kerja.

 

3. Bahasa dan Instruksi di Kelas

Gunakan gerakan TPR saat memberi instruksi di kelas untuk mencegah kesalahpahaman.

Lakukan gerakan sambil memberi perintah, lalu minta siswa menirukan.

Contoh: saat meminta siswa membuka buku, Moms & Dads bisa membuka buku sambil mengucapkannya, lalu biarkan si kecil meniru sambil mengulang perintahnya.

 

4. Bercerita

TPR juga efektif saat membacakan cerita dan bisa membantu pemahaman kosakata baru.

Ajak siswa untuk memperagakan gerakan yang ada di cerita.

 

Baca Juga: Penjelasan Metode Pembelajaran Phonics

 

TPR dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Anak

TPR adalah salah metode yang populer dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak.

Penerapannya sederhana, misalnya dengan memasang perintah “touch your nose” atau “show me five fingers,” dengan gerakan yang dilakukan oleh guru.

Selain itu, bisa juga menggunakan lagu yang menggabungkan gerakan dan bahasa.

Dari sini kita dapat simpulkan bahwa total physical response adalah salah satu metode pembelajaran bahasa Inggris untuk anak yang menyenangkan namun tepat efektif.

Sparks English adalah salah satu tempat les bahasa Inggris untuk anak-anak yang menggunakan metode menyenangkan dan menyesuaikan dengan perkembangan usia anak.

Metode-metode yang diterapkan tentunya adalah yang paling efektif untuk mendukung pembelajaran bahasa Inggris anak.

Salah satunya tentu dengan metode TPR, yang bisa menstimulus saraf motorik anak yang dapat membuat mereka mengingat pembelajaran bahasa Inggris yang mereka dapatkan.

Dengan harga Rp70 ribu per sesi, si kecil sudah jago bahasa Inggris, yuk daftar kelas trial gratis, Moms & Dads!

 

Author:

Topik:

Share article: