Saat mempelajari bahasa Inggris, kamu akan berkenalan dengan Simple Present Tense.
Tenses ini adalah dasar penting dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya bagi anak-anak, karena membentuk fondasi untuk memahami waktu dan konteks dalam kalimat.
Mari pelajari lebih jauh dalam artikel di bawah ini!
Pengertian Simple Present Tense
Simple Present Tense adalah salah satu jenis tenses yang digunakan untuk menyatakan aktivitas atau keadaan yang terjadi secara rutin, fakta umum, atau keadaan permanen.
Jadi, di sini bisa kita pahami bahwa Simple Present Tense digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang berulang, tetap benar, atau sedang terjadi saat ini.
Contoh sederhana:
I go to school every morning. (Saya pergi ke sekolah setiap pagi.)
Kapan Menggunakan Simple Present Tense?
Ada beberapa situasi di mana Simple Present Tense digunakan.
Mari kita pelajari satu per satu!
1. Mengungkapkan Rutinitas Harian
Pertama, kita menggunakan present tense saat ingin menceritakan kebiasaan atau kegiatan yang dilakukan secara rutin.
Contoh:
I eat breakfast every morning. (Saya makan sarapan setiap pagi.)
2. Kebenaran Umum
Saat menyatakan sebuah fakta ilmiah atau kebenaran yang sudah pasti, kita menyampaikannya dengan Simple Present Tense.
Contoh:
The earth revolves around the sun. (Bumi berputar mengelilingi matahari.)
Baca Juga: Past Continuous Tense: 10 Penggunaan, Rumus & Contoh Kalimat
3. Peristiwa Mendekati Masa Depan
Simple Present juga bisa digunakan untuk menjelaskan jadwal tetap di masa depan seperti waktu keberangkatan atau acara.
Contoh:
The train leaves at 7 a.m. (Kereta berangkat pukul 7 pagi.)
4. Waktu Sekarang
Untuk menyatakan kondisi atau situasi yang berlaku saat ini dan bersifat permanen (atau setidaknya untuk waktu yang lama).
Contoh:
The shop opens at 9 AM. (Toko buka pukul 9 pagi.)
5. Kalimat yang Dimulai dari “See”, “Here” dan “There”
Digunakan dalam konteks memperkenalkan atau menunjukkan sesuatu yang ada di sekitar.
Contoh:
Here is your book. (Di sini bukumu.)
Baca Juga: Future Continuous Tense: 5 Cara Penggunaan, Rumus & Contoh Lengkap
6. Mengulang Kutipan
Jika kamu menceritakan ulang ucapan seseorang dalam bentuk tidak langsung (reported speech) maka perlu menggunakan Simple Present.
Contoh:
The teacher tells us to study hard. (Guru menyuruh kami belajar giat.)
7. Kalimat Imperatif
Kamu juga menggunakan Simple Present saat memberikan perintah atau instruksi singkat.
Contoh:
Close the door. (Tutup pintu.)
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Between dan Among yang Perlu Diketahui
Rumus Simple Present Tense
Tenses ini memiliki dua jenis pola kalimat utama, Verbal Sentence (menggunakan kata kerja/Verb) dan Nominal Sentence (menggunakan To Be).
Mari simak rumus serta contoh kalimat simple present tense.
Rumus Simple Present Tense (Verbal Sentence – Kalimat dengan Kata Kerja)
|
Bentuk Kalimat |
Rumus |
Contoh Kalimat Simple Present Tense |
| Positif (+) | S + V1 (+s/es) + O/C | I play football. (Saya bermain bola.)
She reads a book. (Dia membaca buku.) |
| Negatif (-) | S + do/does + not + V1 + O/C | I do not play football. (Saya tidak bermain bola.)
She does not read a book. (Dia tidak membaca buku.) |
| Tanya (?) | Do/Does + S + V1 + O/C? | Do you play football? (Apakah kamu bermain bola?)
Does she read a book? (Apakah dia membaca buku?) |
Rumus Simple Present Tense (Nominal Sentence – Kalimat dengan To Be)
Rumus ini digunakan ketika tidak ada kata kerja utama, melainkan hanya subjek, To Be (am, is, are), dan pelengkap (kata benda, sifat, atau keterangan tempat/waktu).
|
Bentuk Kalimat |
Rumus |
Contoh Kalimat |
| Positif (+) | S + To Be (am/is/are) + C | I am happy. (Saya bahagia.)
He is a student. (Dia adalah seorang murid.) |
| Negatif (-) | S + To Be (am/is/are) + not + C | I am not sad. (Saya tidak sedih.)
He is not a teacher. (Dia bukan seorang guru.) |
| Tanya (?) | Do/Does + S + V1 + O/C? | Do you play football? (Apakah kamu bermain bola?)
Does she read a book? (Apakah dia membaca buku?) |
Baca Juga: Simple Past Tense: Rumus, 3 Bentuk, Cara Penggunaan & Contoh
Aturan Simple Present Tense
Setelah mengenal rumus Simple Present Tense, nah sekarang kamu harus tahu juga beberapa aturan terkait penggunaan Simple Present Tense.
1. Aturan Penambahan -s/-es pada Kata Kerja (Verb 1)
Aturan ini berlaku untuk kalimat positif.
Jika subjeknya adalah orang ketiga tunggal She (Dia perempuan), He (Dia laki-laki), atau It (Itu/Benda Tunggal), maka kata kerja (Verb 1), harus ditambah -s atau -es.
Contoh:
He walks. (Dia berjalan).
Namun, jika kata kerja berakhiran konsonan + y, ubah y menjadi ies.
Contoh:
He studies English.
Jika kata kerja berakhiran vokal + y, cukup tambahkan s.
Contoh:
He plays football.
2. Penggunaan Kata Bantu (Auxiliary Verb) Do dan Does
Auxiliary verb (Do atau Does) hanya digunakan pada kalimat negatif dan tanya (Verbal Sentence).
Do digunakan untuk subjek I, You, We, They, dan subjek jamak.
Sedangkan does digunakan untuk subjek She, He, It, dan subjek tunggal.
Satu hal aturan perlu dipahami, ketika does sudah digunakan dalam kalimat negatif atau tanya (untuk She, He, It), maka kata kerja utama kembali ke bentuk dasarnya (tanpa -s/-es)!
Contoh:
She likes apples. (Positif)
She does not like apples. (Negatif – like tidak pakai -s lagi)
Does she like apples? (Tanya – like tidak pakai -s lagi)
3. Aturan Penambahan -es
Kamu perlu menambahkan -es jika kata kerja dasar berakhiran: -ch, -sh, -x, -z, -s, atau -o.
Contoh:
Watch menjadi Watches
Baca Juga: Panduan Simple Present Continuous Tense Lengkap dengan Contoh
Simple Present Tense adalah dasar penting untuk mengenal berbagai tense lainnya.
Apalagi jenis tense ini digunakan untuk menyatakan rutinitas, fakta umum, peristiwa terjadwal, dan perintah.
Kalau ingin benar-benar belajar bahasa Inggris dengan insentif tapi tetap menyenangkan, daftarkan diri di Sparks English, tempat les bahasa Inggris khusus anak-anak dan remaja yang punya metode interaktif.
Dengan harga mulai dari Rp70 per sesi, kamu bisa belajar bahasa Inggris dengan kurikulum internasional dan dibimbing langsung oleh guru profesional hingga native speaker.
Ada free trial class juga, lho, ayo daftar sekarang!



