Apa Saja Perbedaan Must dan Have To? Ini 9 Penggunaannya!

4 November 2025
perbedaan must dan have to

Must dan have to artinya “harus” tapi jika kita pahami lebih dalam, dari arti yang sama ini ternyata memiliki perbedaan yang penting untuk kita pahami.

Mari simak artikel di bawah ini untuk tahu apa perbedaan must dan have to secara lebih jelas!

 

 

Apa Perbedaan Must dan Have To?

Must dan have to adalah modal verb (kata kerja bantu modal) yang digunakan untuk menyatakan kewajiban atau keharusan.

Namun, keduanya memiliki perbedaan.

Untuk menggunakan “have” sebagai kata kerja bantu (helping/auxiliary verb), kamu harus menggunakannya dalam bentuk infinitif, misalnya:

“I have to go to school.” (Saya harus pergi ke sekolah.)

Penyertaan kata “to” dalam struktur kalimat tersebut menandakan bahwa “have” berfungsi sebagai modal verb.

Jika tidak disertai “to”, maka “have” berfungsi seperti kata kerja transitif biasa, contohnya:

“I have a new bike.” (Saya punya sepeda baru.)

Secara umum, must digunakan untuk:

  • Kewajiban yang datang dari pembicara (opini/perasaan pribadi).
  • Saran atau rekomendasi yang kuat.
  • Menyatakan kepastian atau deduksi logis.
  • Hanya digunakan di masa kini (Present Tense).

 

Sementara itu, have to digunakan untuk:

  • Kewajiban yang datang dari luar (aturan, hukum, atau situasi).
  • Lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari.
  • Dapat digunakan di semua tenses (Past, Present, dan Future).

 

Berikut adalah tabel ringkasan untuk memudahkan Anda memahami perbedaan must dan have to:

 

Aspek

Must

Have To

Sumber yang menjadi kewajiban Diri sendiri Dari luar
Tingkat formalitas Lebih formal Lebih umum digunakan sehari-hari
Tenses Present tense Berbagai tense (present, past, future)

 

Baca Juga: Simple Future Tense: Arti, 5 Penggunaan, Rumus, & Contohnya

 

Penggunaan Must dan Have To

Jadi kapan kita menggunakan must atau have to? Mari simak penjelasannya di sini!

 

Must

Must adalah modal verb dan biasanya diikuti oleh verb base form (kata kerja dasar).

 

1. Mengungkapkan Kewajiban

Kata must digunakan untuk menunjukkan kewajiban yang kuat, terutama ketika pembicara merasa bahwa hal itu penting.

Biasanya berasal dari keputusan pribadi.

Contoh:

I must study hard if I want to pass the test. (Aku harus belajar giat jika ingin lulus ujian.)

Perlu diperhatikan, kamu hanya menggunakan must di present tense.

Jika kamu ingin mengekspresikan kewajiban di masa lalu atau masa depan, gunakan have to.

 

2. Menawarkan Kesimpulan atau Deduksi

Kamu juga bisa menggunakan must untuk menyimpulkan sesuatu yang kemungkinan besar benar berdasarkan bukti.

Contoh: You must be tired after that long trip. (Kamu pasti lelah setelah perjalanan panjang itu.)

 

3. Memberikan Saran dan Rekomendasi

Must juga bisa digunakan ketika ingin memberikan saran yang kuat atau rekomendasi.

Contoh: You must try this new pizza restaurant! It’s the best in town. (Kamu harus coba restoran pizza baru ini! Itu yang terbaik di kota.)

 

4. Mengungkapkan Rasa Kesal

Kata must juga digunakan untuk mengekspresikan rasa kesal atau keluhan.

Contoh: You must always interrupt me when I’m talking! (Kamu harus banget sih selalu menyela kalau aku lagi ngomong!)

 

Baca Juga: Apa Perbedaan Will dan Going To dan Bagaimana Contohnya?

 

Have To

Have To (atau Has To untuk subjek he, she, it) tidak termasuk modal verb murni, melainkan gabungan dari kata kerja have dan partikel to. Karena itu, have to mengikuti aturan tenses.

 

1. Mengungkapkan Kewajiban

Have to menyatakan kewajiban yang bersifat eksternal atau disebabkan oleh aturan, hukum.

Berbeda dengan must, have to bisa digunakan dalam berbagai tenses seperti present, past, dan future.

Contoh:

Present: I have to wear a uniform at school. (Aku harus memakai seragam di sekolah.)

Past: I had to clean my room yesterday. (Aku harus membersihkan kamarku kemarin.)

Future: I will have to wake up early tomorrow. (Aku harus bangun pagi besok.)

 

2. Mengekspresikan Dorongan dan Kebutuhan Pribadi

Digunakan ketika seseorang merasa perlu melakukan sesuatu, bukan karena perintah.

Contoh: I have to call my mom, I miss her. (Aku harus menelepon ibuku, aku kangen.)

 

3. Memberikan Saran atau Rekomendasi

Bukan hanya must, have to juga bisa digunakan untuk memberikan saran, namun must terdengar lebih kuat.

Contoh: You really have to visit that new museum, the exhibits are amazing. (Kamu benar-benar harus mengunjungi museum baru itu, pamerannya luar biasa.)

 

4. Menawarkan Kesimpulan

Have to (terutama dalam bentuk pertanyaan) dapat digunakan untuk menanyakan tentang suatu kesimpulan, meski lebih jarang daripada must.

Contoh: Does it have to be this complicated to solve the puzzle? (Apakah harus serumit ini untuk memecahkan teka-teki itu?)

 

5. Mengungkapkan Rasa Kesal

Seperti must, have to dapat digunakan untuk mengekspresikan rasa kesal, terutama dalam bentuk pertanyaan.

Contoh: Do I really have to listen to this loud music all day? (Apakah saya benar-benar harus mendengarkan musik keras ini sepanjang hari?)

 

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan must dan have to!

Ingat selalu poinnya:

  • Must artinya “harus” karena diri sendiri yang memutuskan (Internal Obligation) dan hanya untuk waktu sekarang.
  • Have to artinya “harus” karena ada aturan atau situasi luar yang memaksa (External Obligation) dan bisa digunakan di semua waktu (dulu, sekarang, dan nanti).

 

Baca Juga: Perbedaan Much dan Many, 4 Penggunaannya, & Contoh Lengkap

 

Masih banyak materi bahasa Inggris lainnya yang disampaikan dengan menyenangkan dan sesuai perkembangan usia di Sparks English.

 

Banner sparks english for kids

 

Dengan harga les mulai dari Rp70 ribu per sesi, kamu sudah bisa mendapatkan les bahasa Inggris untuk anak yang diajar langsung oleh guru profesional hingga native speaker.

Penasaran? Bisa coba kelas gratisnya lebih dulu, lho!

Ayo daftar sekarang!

Author:

Topik:

Share article: