Appositive: Penggunaan, Jenis, dan Contoh Kalimat Lengkap

10 September 2025
appositive adalah

Dalam tata bahasa Inggris, memahami berbagai elemen yang membentuk sebuah kalimat adalah kunci untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif.

Appositive adalah salah satu elemen yang sering digunakan.

Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu appositive, mengapa ia penting, dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar.

 

 

Pengertian Appositive

Appositive adalah sebuah kata atau frasa yang digunakan untuk memberikan keterangan tambahan atau penjelasan tentang kata benda (noun) di deketnya dalam suatu kalimat, dan sering kali dipisahkan oleh tanda baca seperti koma, tanda kurung, atau titik koma.

Biasanya berbentuk appositive phrase, yang fungsinya appositive adalah memperjelas makna dari noun agar konteks kalimat lebih mudah dipahami.

 

Mengapa Appositive Penting?

Adanya appositive penting karena bisa membuat kalimat lebih informatif tanpa harus membuat kalimat baru yang panjang.

Selain itu, ia juga penting karena:

– Membuat tulisan lebih ringkas dan mengalir.

– Menghindari pengulangan kata benda secara berlebihan.

– Memperkaya kosakata dan gaya penulisan.

 

Baca Juga: Mengenal Modifier yang Buat Kalimat Jadi Lebih Hidup

 

Jenis-Jenis Appositive

Appositive dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

 

1. Restrictive Appositive

Restrictive appositive adalah appositive yang memberikan informasi penting dan tidak bisa dihilangkan dari kalimat.

Tanpa informasi ini, arti kalimat akan menjadi ambigu atau tidak jelas.

Appositive jenis ini tidak diapit oleh koma.

Contoh: My brother John is coming over.

Dalam contoh ini, nama “John” adalah appositive yang bersifat restrictive.

Hal ini karena nama John digunakan untuk mengidentifikasi saudara mana yang dimaksud.

Menghilangkan “John” akan membuat kalimat menjadi tidak jelas.

 

2. Non-restrictive Appositive

Non-restrictive appositive adalah appositive yang hanya memberikan informasi tambahan, bukan informasi penting.

Biasanya dipisahkan oleh koma, tanda kurung, atau tanda penghubung (dash).

Contoh: My dog, a golden retriever, loves to play fetch.

Frasa “a golden retriever” adalah appositive non-restrictive.

Meskipun memberikan detail menarik, kita masih tahu bahwa “my dog” adalah subjeknya bahkan jika frasa itu dihilangkan.

Komanya menandakan bahwa informasi ini hanya “tambahan”.

 

Contoh Kalimat Appositive

Untuk membantu kamu lebih paham, mari simak beberapa contoh kalimat appositive berikut ini:

 

Contoh dalam Konteks Orang

  • My English teacher, a very patient woman, helped me improve my grades.
  • The artist Vincent van Gogh painted The Starry Night.
  • I admire my mother, a strong and independent woman.

 

Contoh dalam Konteks Benda/Tempat

  • I visited Paris, the city of love, last summer.
  • My favorite fruit, the mango, is sweet and juicy.
  • Her favorite book, The Midnight Library, is about choices and possibilities.

 

Nah, sekarang kamu sudah mempelajari apa itu appositive, yang akan sangat membantu dalam membuat kalimat yang lebih kompleks dan canggih dalam bahasa Inggris.

Untuk anak-anak, mempelajari bagaimana membuat kalimat yang lebih kompleks tentunya perlu dilatih dengan perlahan.

Sparks English sebagai salah satu tempat les bahasa Inggris anak-anak siap membantu siap membantu dengan materi interaktif dan mudah dipahami.

Dengan bimbingan yang tepat, menguasai appositive phrase bukan lagi hal sulit, melainkan langkah kecil menuju kemampuan bahasa Inggris yang lebih percaya diri.

Moms & Dads bisa coba daftar dulu di kelas trial gratis!, sekarang!

Author:

Topik:

Share article: