Jika kita ingin belajar bahasa Inggris hingga mahir, menguasai hal-hal mendasar tidak boleh diabaikan.
Salah satu hal dasar yang perlu dikuasai itu adalah part of speech.
Part of speech adalah pembagian kata sesuai dengan tempat dan fungsinya.
Mari simak lebih dalam mengenai hal ini di bawah!
Apa Itu Part of Speech?
Part of speech adalah kategori pengelompokan kata berdasarkan fungsinya dalam sebuah kalimat.
Kategori ini menjadi dasar utama grammar, yang membagi kata-kata sesuai peran dan cara kerjanya dalam suatu kalimat.
Fungsi dari part of speech sendiri adalah membantu penggunanya untuk memahami bagaimana kata saling berhubungan dan berkontribusi terhadap makna keseluruhan kalimat.
Baca Juga: Tips Belajar Grammar yang Efektif
Kenapa Harus Memahami Parts of Speech?
Di dalam mempelajari bahasa Inggris, memahami parts of speech juga tidak kalah penting, berikut beberapa alasannya:
1. Langkah Dasar Mempelajari Bahasa Inggris
Memahami parts of speech adalah langkah awal dalam mempelajari bahasa Inggris.
Ketika sudah mengerti hal ini nantinya dalam proses belajar kita bisa memahami struktur kalimat dan belajar materi yang lebih kompleks.
2. Membantu Memahami Struktur Kalimat
Memahami parts of speech akan membantu mengetahui peran dari masing-masing kata dalam kalimat, seperti subjek, predikat, objek, dan lainnya.
Dengan memahami hal ini, kita bisa membentuk kalimat yang benar.
3. Menghindari Kesalahan Gramatikal
Dengan memahami parts of speech, kita dapat mengerti setiap jenis kata yang digunakan, sehingga bisa menghindari kesalahan umum dalam tata bahasa.
Misalnya penggunaan kata yang tidak sesuai konteksnya.
Ini penting sekali bukan hanya dalam menulis tapi juga skill speaking.
4. Memperluas Kosakata
Mempelajari parts of speech akan memperkaya kemampuan berbahasa karena membuat kita lebih mengerti bagaimana kata-kata dapat berubah fungsi (misal kata sifat menjadi kata keterangan) dan bagaimana menggabungkan kata dengan benar.
Baca Juga: Apa Itu Grammar Translation Method?
8 Jenis Parts of Speech
Part of Speech | Fungsi | Contoh |
Noun | Menentukan nama benda, orang, tempat, ide atau tindakan. | men, dog, month |
Verb | Menggambarkan apa yang subjek lakukan dalam kalimat. | run, walk, write |
Pronoun | Kata pengganti kata benda dalam kalimat. | she, his, them |
Adjective | Pengubah kalimat untuk menjelaskan kata benda atau kata ganti. | pretty, big, yellow |
Adverb | Menjelaskan kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan dalam kalimat. | quickly, greatly |
Preposition | Menunjukkan hubungan antara kata benda atau kata ganti dan beberapa kaa lain dalam kalimat. | by, about, with |
Conjunction | Kata yang digunakan untuk menghubungkan kata, klausa, atau frasa dari kalimat. | but, or, while |
Interjection | Kata yang digunakan untuk mengekspresikan emosi. | wow, oh, ah |
Dalam bahasa Inggris terdapat delapan jenis part of speech, yaitu:
1. Noun (Kata Benda)
Noun adalah kata benda yang bisa merujuk pada kata yang mendeskripsikan segala sesuatu yang bisa disentuh, dilihat, atau diidentifikasi.
Kata ini digunakan untuk menyebut orang, tempat, benda, atau ide.
Di dalam penggunaannya noun bisa berbentuk tunggal (singular) dan jamak (plural).
Noun di dalam sebuah kalimat dapat berfungsi sebagai subjek, objek langsung, objek tidak langsung, pelengkap subjek, atau objek dari suatu preposisi.
Terdapat beberapa jenis noun, yaitu:
- Common noun: Kata yang bersifat umum, contoh: month, day, country, girl, boy. Karena memiliki sifat umum, penulisan huruf awalnya tidak perlu kapital.
- Proper noun: Kata spesifik nama dari orang, benda, tempat. Contoh: Singapore, Bandung. Penulisan kata ini perlu menggunakan kapital.
- Countable noun: Kata yang memungkinkan untuk bisa dihitung meskipun jumlahnya banyak. Contoh: apple, table, chair. Di dalam penulisan jika tunggal awalnya bisa berupa the, a, atau an. Sedangkan jika jamak bisa dengan some, any, a few, few.
- Uncountable noun: Kata benda yang tidak bisa dihitung walau jumlahnya sedikit atau banyak. Contoh: sand, water, milk.
- Mixed noun: Kata benda yang bisa jadi bisa jadi countable atau uncountable, tergantung bagaimana konteksnya. Contoh: hair.
- Abstract noun: Kata benda yang tidak bisa dirasakan panca indera, sifatnya tidak berwujud. Contoh: sadness, happiness, motivation.
- Concret noun: Kata yang bisa dirasakan panca indera. Contoh: clock, pillow, mirror.
- Collective noun: Kata benda kolektif yang menunjukkan gabungan atau kumpulan suatu benda, orang, atau tempat. Contoh: family, pair,committee.
- Compound noun: Kata benda yang terdiri dari dua noun atau lebih yang memiliki makna berbeda jika kata tersebut berdiri sendiri. Contoh post office, airport, breakfast.
2. Verb (Kata Kerja)
Verb adalah kata kerja yang berfungsi menjelaskan tindakan atau keadaan secara langsung atau tidak langsung, terlihat atau tidak terlihat.
Ada beberapa tipe kata kerja dalam bahasa Inggris, yaitu:
- Action verb: Kata kerja berupa tindakan yang bisa terlihat oleh orang lain. Contoh: swim, run, sing, work.
- Stative verb: Kata kerja yang merujuk suatu kondisi atau keadaan. Verb ini digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang disukai dan tidak disukai, kualitas, pendapat, keyakinan, dan emosi. Contoh: want, dislike, needs, love.
- Transitive verb: Kata kerja yang berfungsi menerangkan objek langsung yang dilakukan subjek. Contoh: Kick, buy, bake, paint.
- Intransitive verb: Kata kerja yang tidak menerangkan objek secara langsung. Verb ini tidak diikuti oleh noun yang bertindak sebagai objek. Contoh: lives, sounds.
- Linking verb: Kata yang menghubungkan subjek dan keterangan. Contoh: become, seem, appear, grow.
- Helping verb: Kata kerja bantu yang ditambahkan ke kata kerja lain untuk mengubah makna kalimat sesuai dengan tujuan dan suasananya. Contoh be (is, am, are, was, were, been, being).
3. Pronoun (Kata Ganti)
Pronoun adalah part of speech yang berfungsi menggantikan noun untuk menghindari adanya pengulangan.
Ada beberapa jenis pronoun, yaitu:
- Personal pronoun: Kata ganti sebutan orang. Contoh: I, You, We, They, She, He, It.
- Demonstrative pronoun: Kata ganti menunjuk sesuatu. Contoh: this, these, that, those.
- Interrogative pronoun: Kata ganti untuk mengajukan pertanyaan. Contoh: who, whose, whom.
- Indefinite pronoun: Kata ganti yang menyatakan kata ganti yang bersifat tunggal. Contoh: someone, nothing, everybody.
- Possessive pronoun: Kata ganti yang menyatakan kepemilikan yang tidak diikuti noun. Contoh: mine, yours, hers.
- Reciprocal pronoun: Kata ganti yang menunjukkan bahwa ada satu atau lebih orang dalam kalimat yang saling melakukan aktivitas. Contoh: one another, each other.
4. Adjective (Kata Sifat)
Adjective adalah kata sifat untuk menjelaskan, menggambarkan, atau membatasi pronoun atau noun yang masih general.
Posisi dari adjective ini ada setelah kata benda.
Ada 7 jenis adjective dalam bahasa Inggris, yaitu:
- Absolute adjective: Kata sifat yang tidak memiliki perbandingan. Contoh: dead, alive, starving, extinct.
- Attributive adjective: Kata sifat yang berfungsi untuk menggambarkan atau mengubah keadaan noun menjadi lebih rinci. Contoh: fat, slim, handmade.
- Appositive adjectives: Kata sifat yang biasanya mengiringi kata benda, serta diawali dengan tanda koma.
- Comparative adjectives: Kata sifat yang berfungsi membandingkan sesuatu, lebih baik atau lebih buruk, lebih banyak atau lebih sedikit, lebih besar atau lebih kecil. Contoh: easier, harmless.
- Compound adjectives: Kata sifat yang menggambarkan suatu keadaan kata benda. Contoh: slowly.
- Denominal adjectives: Bentuk kata benda yang biasanya memiliki sufiks sehingga bisa menjadi kata sifat. Contoh: hopeless, clueless, hopeless.
- Participial adjectives: Kata sifat yang berasal dari kata kerja dengan sufiks -ing, -ed, atau -en. Tapi ini masih masuk dalam kata sifat, bukan kata benda. Contoh: lying.
5. Adverbs (Kata Keterangan)
Adverbs adalah kata keterangan yang menjelaskan atau memberi informasi tambahan mengenai adjective, verb, sentences, atau adverb itu sendiri.
Adverbs memiliki beberapa jenis, yaitu:
Adverb of manner: Kata keterangan yang menyatakan bagaimana sesuatu bisa terjadi. Contoh: quickly, softly, gently.
- Adverb of degree: Kata keterangan untuk menyatakan intensitas aktivitas. Contoh: almost, just.
- Adverb of frequency: Kata keterangan untuk menyatakan frekuensi aktivitas. Contoh: rarely, usually, seldom.
- Adverb of place: Kata keterangan yang menyatakan tempat. Contoh: below, above, between.
- Adverb of time: Kata keterangan menyatakan waktu. Contoh: daily, annually.
6. Preposition (Kata Depan)
Preposition adalah kata depan yang berfungsi menunjukkan hubungan ruang atau waktu antara noun atau pronoun dengan unsur-unsur lain dalam kalimat.
Preposition terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Preposition of time: Kata depan untuk mengekspresikan waktu. Contoh: after, before, during, until.
- Preposition of place: Kata depan yang menyatakan tempat. Contoh: on, in, under, at, above.
- Preposition of movement: Kata depan yang menunjukkan pergerakan dari satu tempat ke tempat lain. Contoh: inside, into, off, toward, up.
- Preposition of manner: Kata depan yang menunjukkan hubungan “cara” antara objeknya dan kata-kata lain di dalam kalimat. Contoh: by, in, like, on, with.
- Preposition of purpose: Kata depan yang menyatakan hubungan “tujuan” antara objek dengan kata-kata lain dalam suatu kalimat. Contoh: for.
- Preposition of quality: Kata depan yang berfungsi mengenalkan informasi hubungan kualitas atau ukuran antara objek dengan kata lain di dalam kalimat. Contoh: for, by.
7. Conjunction (Kata Hubung)
Conjunction adalah kata yang berfungsi menghubungkan kata, frasa, atau klausa dalam kalimat yang membantu membentuk keterkaitan antara unsur-unsur kalimat.
Terdapat tiga jenis conjunction:
- Coordinating conjunction: Kata hubung dua gramatikal yang setara. Contoh: and, or, so.
- Subordinating conjunction: Kata yang menghubungkan induk dan anak kalimat. Contoh: before, because, although.
- Correlative conjunction: Kata yang berfungsi menghubungkan dua klausa. Contoh: both…and…,either…or…,neither…nor.
8. Interjection (Kata Seru)
Interjection adalah jenis kata yang digunakan untuk mengekspresikan emosi, perasaan, atau reaksi terhadap sesuatu.
Dengan interjection sebuah kalimat menjadi lebih ekspresif.
Penggunaannya sering digunakan sebagai seruan dan biasanya diikuti oleh koma atau tanda seru.
Contohnya: wow, well.
Part of Speech Bisa Berbeda Meski Katanya Sama
Moms & Dads perlu tahu nih, meski katanya sama tapi part of speech yang digunakan bisa berbeda.
Ini karena walau ejaannya sama, fungsi dan jenis katanya bisa berubah, tergantung posisinya dalam kalimat dan makna yang dimaksud.
Ayo, simak contoh berikut ini:
Kata | Contoh kalimat | Part of speech | Arti |
Work | I went to work. | Noun (kata benda) | Tempat/kegiatan bekerja |
I work in the garden. | Verb (kata kerja) | Melakukan pekerjaan | |
Light | This room has good light. | Noun (kata benda) | Cahaya |
This bag is light. | Adjective (kata sifat) | Ringan |
Karena alasan ini, kadang sulit menentukan bagian dari speech suatu kata.
Untuk mengatasi hal ini, coba simak tips berikut ini:
- Jika kata tersebut berupa adjective (kata sifat) dengan akhiran -ly, maka itu adalah adverb (kata keterangan). Contoh: commonly, quickly.
- Jika bisa menggantinya dengan noun (kata benda) dan kalimatnya masih masuk akal, maka itu adalah pronoun (kata ganti). Contoh: “He played basketball.” / “Steve played basketball.”
- Jika kata tersebut adalah sesuatu yang bisa dilakukan dan kalimatnya bisa dimodifikasi dengan menambahkan kata do, maka itu adalah verb (kata kerja). Contoh: “I have an umbrella.” / “I do have an umbrella.”
- Jika bisa menghapus kata tersebut dan kalimatnya masih masuk akal meskipun detailnya berkurang, maka kata itu kemungkinan besar adalah adjective (kata sifat). Contoh: “She drives a red van.” / “She drives a van.”
Part of speech adalah pengelompokan kata berdasarkan fungsi dan perannya dalam kalimat, yang menjadi fondasi utama grammar bahasa Inggris yang terbagi menjadi 8 bagian.
Memahami hal ini bisa membantu sekali untuk dapat mempelajari Bahasa Inggris dengan lebih dalam.
Sparks English dengan metode pembelajaran yang sesuai dengan usia anak, tahu bagaimana cara terbaik untuk membentuk pemahaman si kecil tekrait part of speech dan bagaimana pengaplikasiannya.
Tidak perlu takut biaya les bahasa Inggris mahal, karena di Sparks English biaya kelasnya mulai dari Rp70 ribu per sesi.
Ayo, daftarkan si kecil sekarang!
Mumpung ada kelas trial gratis lho Moms & Dads!